Rujak Buah Nonik Review - Pandemi yang belum lekang, memang paling pas jika menu cemilan kita pun turut disesuaikan. Dari yang tadinya junkfood melulu, mungkin ada baiknya jika kita sejenak mengupgrade mindset kita untuk mulai memilah-milih makanan yang bisa bekerja sama dengan kita untuk bertahan di masa-masa pandemi ini.
Seperti yang kalian tahu. Saya baru saja pulih dari Covid-19 dan melewatkan masa karantina saya selama empat belas hari. Situasi itu cukup banyak mengubah diri saya.
*Flashback sedikit, **
Saya tergolong anak manusia yang suka makanan instant. Mungkin karena jam kerja saya yang memungkinkan saya harus memiliki fleksibilitas dan mobilitas tinggi.
Sehari-hari saya tidak sarapan di rumah seperti pada umumnya orang-orang. Saya beli sarapan-makan siang-makan malam apa saja saat itu yang ready dijual di depan klinik saya. Gorengan, kopi seduh, bubur ayam, siomay, mie ayam, dan berbagai street food lainnya. Saya juga kurang memperhatikan mau itu terjamin kebersihannya atau tidak. Saya anggap jika orang pada beli disitu berarti itu bisa dimakan.
|
Dokumentasi Pribadi. Rujak Buah Nonik. |
Buah? Sayur? Teman saya sejak jaman bahola pasti tahu. Seorang 'saya' paling males kalo disuruh melahap sejenis begituan. Hahahaha. Pasien di edukasi biar makan sayur buah tapi saya nya malah angot-angotan makannya.
|
(Dokumentasi Pribadi) |
Mengenai asupan nutrisi, semua berjalan datar-datar saja di kehidupan saya. Mungkin karena kesibukan yang meningkat drastis selama tiga tahun terakhir karena pandemi. Saya sudah tidak terlalu mengecek daftar jualan UMKM yang tersedia di seantero Jakarta Raya. Bagi saya kalau mau cari makanan atau cemilan yaa yang berjejer di depan mata saja, gorengan, batagor, bakso malang, sempol, cilok. Yang penting k-e-n-y-a-n-g.
**
Akhirnya semesta menjatuhkan pilihan, saya disuruh angkat kaki dari segala hingar-bingar dunia pekerjaan karena terinfeksi Covid-19. Saya benci sekali harus karantina. Saya kebetulan hobi bekerja, orangnya workaholic. Tapi, ternyata lewat masa isolasi itu saya jadi bisa merefleksikan diri dari apa-apa yang semestinya saya perbaiki. Mulai concern dengan makanan sehat misalnya. Pada suatu sore, teman sekamar saya di Wisma Atlet sedang randomly memesan Go-Food, suatu makanan untuk kami lahap bareng-bareng. Namanya Rujak Buah Nonik.
Baca juga:
[Penting !] 8 Daftar Barang yang Harus Dibawa Selama Karantina di Wisma Atlet
Pertanyaan Serba-Serbi Kehidupan Karantina di Wisma Atlet Kemayoran [Tersering!]
RUJAK BUAH NONIK
|
Sumber Gambar: Instagram Official Rujak Buah Nonik |
Ternyata benar, semua ada hikmahnya. Berawal dari mencoba rujak pesanan teman sekamar karantina bareng, saya menjadi tahu bahwa yang rasanya oke banget bisa terdapat di dalam buah jika sudah dibalut bermandikan bumbu uleg. Bumbunya itu, juaraaa banget. Perpaduan gula merah, rawit dan asam jawa bisa menghasilkan rasa yang seperti ini gurihnya. Saya kaget. Bikin ketagihan untuk terus melahap bebuahan ini sampai habis. Dan dia hitungannya makanan yang instant juga. Siap saji namun menyehatkan. Tinggal order by phone, cap cip cup, pesanan bisa langsung diantar ke depan mata.
About
Jadi Rujak Buah Nonik adalah salah satu UMKM anak bangsa yang spesifik menjual rujak. Dari pengamatan saya ia terkenal dengan bumbu uleg rujak andalannya. Sampai-sampai ia juga menjual bumbu rujak uleg yang dijual per botolan.
|
Daftar Menu beserta Price List Rujak Buah Nonik |
Jika mau melihat-lihat informasi menyeluruh seputar rujak ini, kamu bisa melihat akun Instagram officialnya di
rujakbuahnonik . Untuk pemesanan secara kurir online ia tersedia di platform
Go-Food,
Grab Food, dan
Shopee Food. Dan untuk di lapangan market place, ia juga senantiasa hadir di
Tokopedia,
Buka Lapak, dan
Shopee.
*ps: Kalau mau makan onsite juga bisa, tapi layaknya rujak ala tradisional, dia dijual di gerobak gitu jadi hanya tersedia kursi tanpa meja. Tapi tetap seru dong, apalagi makannya bareng orang-orang terkasih.
Packaging
|
Hadir ke rumah saya dengan bungkus plastik merah yang tebal disesuaikan dengan jumlah pesanan, ditambah tali penyegel bungkus plastik yang akan semakin melindungi perjalanan hingga tiba di kediaman dengan kondisi baik. |
Jadi Rujak Buah Nonik memiliki berbagai varian sediaan pengemasan. Mulai dari kotak plastik mika, bowl, rujak set, rujak serut, sampai model rujak tampah juga tersedia untuk memeriahkan acara-acara kamu. Kamu juga bisa memesan untuk keperluan acara/pesta kamu melalui nomor Whatsapp yang tersedia di Link Bio Instagramnya.
|
Sumber Gambar: Instagram Rujak Buah Nonik |
Pengalaman saya pribadi saat chat personal dengan admin whatsappnya, ia menjawab dengan ramah dan juga aktif menjelaskan. Jadi kamu jangan ragu ya untuk sekedar bertanya sama admin, dia pasti dengan sigap akan membalas chat-chat kamu.
|
Bumbu ulegnya.. banyak bangett satu plastik. Hahahaha. (Dokumentasi Pribadi) |
Kali ini, seperti yang tampak pada gambar. Pesanan yang hadir di rumah saya ada yang varian kemasan kotak plastik mika dan bowl.
|
(Dokumentasi Pribadi) |
Untuk bowlnya sendiri terasa kokoh dan bisa mengunci buah-buahnya dengan baik walau ia tanpa perekat apapun. Sangat baik sekali. Tinggal buka, langsung dilahap. Saya sukanya dengan kemasan bowl karena dia handy ya, dan gampang dibawa-bawa layaknya bekal.
|
(Dokumentasi Pribadi) |
Dan kotak plastik mikanya juga kuat untuk seukuran kotak mika, dengan bantuan staples sebagai perekat yang mengelilingi pinggir kotaknya maka buah-buahan didalamnya bisa dijaganya dengan sangat baik.
Taste
|
Bhahahaha ini saya bawa ke klinik untuk jadi cemilan sepanjang saya bekerja. Jadi makan siang pun ngenyangin banget. Bersyukur bisa kenal Rujak Buah Nonik. Jadi ga perlu males-malesan lagi kalau mau makan buah. Abis enak bangetttttt sih bumbu ulegnya. Ini saya simpan dan biarkan bermalam di kulkas, rasa buahnya tetap segar. |
Buah yang dijual di
rujakbuahnonik terdiri dari delapan jenis pilihan:
- Jambu
- Mangga
- Nanas
- Kedondong
- Pepaya
- Timun
- Ubi Merah
- Bengkuang
Kamu bisa memilih jenis buah yang kamu inginkan secara spesifik dengan request, atau kamu bisa memilih ke delapan jenis buah tersebut sekaligus dalam satu porsi. Harganya dihitung sesuai varian kemasan dan tipikal buahnya yaa (Campur or Request)
Dari keseluruhan buah. saya paling suka banget jambu nya. Selain potongannya besar-besar, rasa jambu airnya juga enak.
|
Atas: Ubi Merah. Bawah: Bengkuang. Potongannya tebal polll. (Dokumentasi Pribadi) |
Semua potongan buahnya tebal-tebal. Jadi cocok untuk dibikin nyendokin bumbunya pas lagi dicocol, bumbunya jadi ikut terambil banyak gitu hahahaha. Agak susah memang kalau menggunakan garpu plastik karena tebalnya potongan. Harus pakai tusuk gigi atau.. pakai tangan langsung hahahaha!
Untuk mangganya, saya senengnya karena dia tidak kecut-kecut banget dan tidak manis banget. Jadi pass rasanya. Dan pepaya mudanya juga, passs dibalurin sama bumbu rujak. Rasa bumbu rujaknya jadi lebih dominan karena pepayanya tidak terlalu berasa manisnya. Pepayanya cocok untuk dirujak. Untuk buah-buahan yang lain juga freshy dan rasanya recomended banget untuk dibikin jadi rujak ulek.
Finale
Jadi bagi pembaca yang belum tahu, rujak di Indonesia itu secara garis besarnya ada dua. Rujak buah dan Rujak uleg. Yaa inti nya sama-sama makan buah ya hehehehe, cuma jenis buah dan proses pembuatan bumbunya yang berbeda.
Rujak uleg ya bumbunya diuleg dulu tiap kali ada pembeli datang, dan dia juga menggunakan buah-buahan yang masih muda dan semi matang.
Berbeda dengan rujak buah yang menggunakan bebuahan matang, dan bumbunya juga sudah lebih dahulu disiapkan oleh penjual dari rumah. Pas ada pembeli dateng, ya tinggal disiram aja tuh bumbu jadi nya ke atas buah-buahnya.
|
Bumbu uleg Rujak Buah Noni yang top markotop. Bikin jadi ga bosen lagi makan buah-buahan. Ini bisa dipesan terpisah yaa. Di jual satuan dalam toples. (Dokumentasi Pribadi) |
Rujak uleg maupun rujak buah, sama-sama punya ke-khas-an dan kenikmatannya masing-masing. Jujur kalau lagi pengen yang versi rujak uleg, saya sukaaa banget
Rujak Buah Nonik. Berasa banget kesegaran dari buah-buahnya, kayak baru dipetik aja hahahaha.
Pun juga rasa homemade dan nuansa alami dari bumbu ulegnya. Kacang-kacang yang berendam dalam bumbu ulegnya itu juga rada gede-gede gitu. Beda dengan tempat-tempat yang biasa saya jumpai, kacang-kacangnya halus jadi kurang berasa. Jadi kalo menikmati potongan buah bersama bumbu
Rujak Buah Nonik, pas kita gigit di mulut itu berasa jadi kayak disertai crunchy-crunchynya gitu. Enakkkkk❤❤❤
Akhir kata, saya merekomendasikan banget Rujak Buah Nonik untuk jadi daftar list cemilan sehat kamu. Selain rasanya yang menggugah nafsu makan, gizi-nutrisi yang terkandung dalamnya juga bisa membantu mengeboost imunitas kamu agar berdaya tahan dengan baik untuk menerjang badai pandemi ini. Packagingnya yang baik dan warna buah yang cerah tanpa pewarna, bisa membuat saya yakin akan higienitas dari rujak uleg ini.
Me? Re-order? Of course I do!
30 comments
Aku juga suka nge'rujak sih. Kalo order ke area JakBar kena berapa ya ongkirnya?
BalasHapusJadi pengen pesen deh*
Hai kaaak. hehehehehehe. Ada cabang2nya kakkk rujak ini. Kaka bisa pilih ke tempat yg di jakbar juga. yang terdekat dengan posisi kakaak. heheheheeee cusss dipesan kaak. Bumbunya enak bangetss.
Hapusaku juga suka rujak nonik.kadar asem dan manis tiap buahnya pas,juga seger buahnya.sambalnya jg enak dan kacangnya gk kebanyakan. order lagi ah..
BalasHapusiyakannnn shayyyy bwahahahhahahaa gemesnyaaa sm bumilku inihhhh. si ratu bengkoang wkwkwkwkwkk
HapusSegerrr bangetttt deh!!😍😍 jadi pengen pesen
BalasHapusYuk kaaaaaak. Pan kapan ngerujak barengggg mihihihihhihiii ❤
HapusSumpah ya mbak postingan ini bikn ngiler apalagi sambel rujak auto pikiran ini travelling siang siang gini
BalasHapusbhahahahahahaa iya mbaaaa ayukk dipesen rujaknyaaaa. Enakk mba bumbunya hahahahahaa
HapusWah, membuat aku ingin makan rujak nih. Aku demen rujak manis gini, tapi karena ga suka pedes jadi cocolnya sekedar rasa aja, hahaha.
BalasHapusiyaaaa kakk di nonik ini ada bumbu yang tidak pedes kakkk. Cussss kita cobaaa!!
Hapusjujur aja hingga saat ini saya masih menjadi pengagum rujak buah, pas ngeliat artikel mbak yang ini aaah makin ngiler rujah buahnyaa
BalasHapushuahahahahahaaa iyaaaa masss. selain enak, menyehatkan juga yakann hihihhihii
Hapusrasa rujaknya sampe kebayang bayang... seger ya kalau siang siang makan rujak.
BalasHapussehat selalu kak
wah aku baru tahu ada rujak yang pakai ubi mbak, penasaran gimana rasanya kalau dimakan sama sambel rujak nih
BalasHapusAku juga suka rujak. Rujak ini makakan sehat, dari buah2 segar. Asalkan jangan kebanyakan kuahnya, karena bisa bikin mules (bagi yg g biasa, apalagi alergi kacang)..
BalasHapusRujak selalu bikin meleleh banget. Lumer bumbu kacangnya sampai buah yang kecut-kecut sedap. 😊
BalasHapusAku jarang makan rujak, tpi kalo lagi singgah di kota, biasanya selalu beli dan makan rujak hee
BalasHapusBenar banget kak, kadang gorengan itu lebih menggoda apalagi yang dijual disepanjang jalanan kota. membuat kita lupa akan kebutuhan nutrisi tubuh kita sebenarnya.
BalasHapusRujak itu pilihan tepat, karena terdapat berbagai jenis buah disana. sehingga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh kita.
Paling suka yg namanya rujak apalagi kalau siang2 dan cuaca panas, liat foto kakak aja lgsg ngiler. Cuma aku emg ga suka rujak yg terlalu pedas. Kalau ini gimana ya kak apa sambelnya bisa request tingkat pedasnya?
BalasHapusBaru tau nih rujak bisa dari bahan ubi.
BalasHapusHaaai mba Dewi 👋.... Uwaaah seneng baca tulisan rekomendasi rujaknya, secara aku pecinta berat rujak 😄😄.
BalasHapusMungkin Krn dari kecil sering nimbrung mama kalo udh ngerujak, jadi suka Ampe skr hahahahha. Apalagi kalo bumbunya pedeeeees.
Sebenernya aku suka sih buah2an. Tapi ga bisa dipungkiri, dengan menjadikan buah sebagai rujak, aku bisa lebih banyak makannya 🤣.
Untung ini di Jakarta, jadi aku bisa peseeeen ntr 😍😍. Makasih sharingnya mbaaa...
Wah.. kayanya gegara baca tulisan kaka jadi pengen banget makan rujak detik ini juga.. bener-bner jadi kerasa banget rasa rujaknya meski cuma dari bacaann.. makasih banget ya kaka atas sharingnyaa.. besok mau beli rujak langusng siang siang.. soalnya sekarang malem jadi gada prang jual rujakkk
BalasHapusenak banget keliatannya, saya juga penggemr rujak pinggir jalan...
BalasHapussukses selalu kak
Kak, pernah coba rujak kelapa nggak? Kalau ada kesempatan ke Lombok, cobain rujak kelapa kk hehe
BalasHapusWaah enak banget keliatannya. Jadi mau coba juga! Thanks yaa kak sudah sharing
BalasHapusmalem malem jadi pengen rujak saya mbak. Sudah lama juga ternyata, kangen sama bumbu pedas manisnya..
BalasHapusWaduwhh, malem2 gini enak kayaknya ngerujak 🤤🤤🤤, segerr bangedd, gawatt nichh cobaa deket rumahku...
BalasHapusMelihatnya saja sudah seger. Apalagi dirasain. Bisa kirim ke bandung ngga tasternya?;heheheh
BalasHapusAsyeekkk.. makanan sehat nih.. hehee
BalasHapusSmoga blog nya nanti banyak membahas informasi kesehatan & jenis-jenis makanan sehat ya.. smoga semakin berkembang blognya.. artikelnya udah keren bgt pokoknya
hahaha sama nih ni bagian ini "jika orang pada beli disitu berarti itu bisa dimakan". betul juga ini haha
BalasHapusHalo silahkan tinggalkan komentarnya ya kak❤ Pastikan kakak menggunakan akun Gmail jika ingin meninggalkan komentar ya kak ❤