Dewi Arianna Manullang
  • Home
  • BLOG
    • #Dear Journal
    • Kesehatan
    • Poem
    • Foodie
  • Sinema&Drama
  • Partnership
  • REVIEW
  • Contact Me
    • Twitter

Rujak Buah Nonik Review - Pandemi yang belum lekang, memang paling pas jika menu cemilan kita pun turut disesuaikan. Dari yang tadinya junkfood melulu, mungkin ada baiknya jika kita sejenak mengupgrade mindset kita untuk mulai memilah-milih makanan yang bisa bekerja sama dengan kita untuk bertahan di masa-masa pandemi ini. 

Rujak Buah Nonik Review

Seperti yang kalian tahu. Saya baru saja pulih dari Covid-19 dan melewatkan masa karantina saya selama empat belas hari. Situasi itu cukup banyak mengubah diri saya. 

*Flashback sedikit, **

Saya tergolong anak manusia yang suka makanan instant. Mungkin karena jam kerja saya yang memungkinkan saya harus memiliki fleksibilitas dan mobilitas tinggi.  

Sehari-hari saya tidak sarapan di rumah seperti pada umumnya orang-orang. Saya beli sarapan-makan siang-makan malam apa saja saat itu yang ready dijual di depan klinik saya. Gorengan, kopi seduh, bubur ayam, siomay, mie ayam, dan berbagai street food lainnya. Saya juga kurang memperhatikan mau itu terjamin kebersihannya atau tidak. Saya anggap jika orang pada beli disitu berarti itu bisa dimakan. 

Rujak Buah Nonik Review
Dokumentasi Pribadi. Rujak Buah Nonik. 

Buah? Sayur? Teman saya sejak jaman bahola pasti tahu. Seorang 'saya' paling males kalo disuruh melahap sejenis begituan. Hahahaha. Pasien di edukasi biar makan sayur buah tapi saya nya malah angot-angotan makannya. 

Rujak Buah Nonik Review
(Dokumentasi Pribadi)

Mengenai asupan nutrisi, semua berjalan datar-datar saja di kehidupan saya. Mungkin karena kesibukan yang meningkat drastis selama tiga tahun terakhir karena pandemi. Saya sudah tidak terlalu mengecek daftar jualan UMKM yang tersedia di seantero Jakarta Raya. Bagi saya kalau mau cari makanan atau cemilan yaa yang berjejer di depan mata saja, gorengan, batagor, bakso malang, sempol, cilok. Yang penting k-e-n-y-a-n-g.

**

Akhirnya semesta menjatuhkan pilihan, saya disuruh angkat kaki dari segala hingar-bingar dunia pekerjaan karena terinfeksi Covid-19. Saya benci sekali harus karantina. Saya kebetulan hobi bekerja, orangnya workaholic. Tapi, ternyata lewat masa isolasi itu saya jadi bisa merefleksikan diri dari apa-apa yang semestinya saya perbaiki. Mulai concern dengan makanan sehat misalnya. Pada suatu sore, teman sekamar saya di Wisma Atlet sedang randomly memesan Go-Food, suatu makanan untuk kami lahap bareng-bareng. Namanya Rujak Buah Nonik.

Baca juga: 

[Penting !] 8 Daftar Barang yang Harus Dibawa Selama Karantina di Wisma Atlet

Pertanyaan Serba-Serbi Kehidupan Karantina di Wisma Atlet Kemayoran [Tersering!]


RUJAK BUAH NONIK 


Rujak Buah Nonik Review
Sumber Gambar: Instagram Official Rujak Buah Nonik

Ternyata benar, semua ada hikmahnya. Berawal dari mencoba rujak pesanan teman sekamar karantina bareng, saya menjadi tahu bahwa yang rasanya oke banget bisa terdapat di dalam buah jika sudah dibalut bermandikan bumbu uleg. Bumbunya itu, juaraaa banget. Perpaduan gula merah, rawit dan asam jawa bisa menghasilkan rasa yang seperti ini gurihnya. Saya kaget. Bikin ketagihan untuk terus melahap bebuahan ini sampai habis. Dan dia hitungannya makanan yang instant juga. Siap saji namun menyehatkan. Tinggal order by phone, cap cip cup, pesanan bisa langsung diantar ke depan mata.

About

Jadi Rujak Buah Nonik adalah salah satu UMKM anak bangsa yang spesifik menjual rujak. Dari pengamatan saya ia terkenal dengan bumbu uleg rujak andalannya. Sampai-sampai ia juga menjual bumbu rujak uleg yang dijual per botolan. 

Rujak Buah Nonik Review
Daftar Menu beserta Price List Rujak Buah Nonik


Jika mau melihat-lihat informasi menyeluruh seputar rujak ini, kamu bisa melihat akun Instagram officialnya di rujakbuahnonik . Untuk pemesanan secara kurir online ia tersedia di platform Go-Food, Grab Food, dan Shopee Food. Dan untuk di lapangan market place, ia juga senantiasa hadir di Tokopedia, Buka Lapak, dan Shopee.

*ps: Kalau mau makan onsite juga bisa, tapi layaknya rujak ala tradisional, dia dijual di gerobak gitu jadi hanya tersedia kursi tanpa meja. Tapi tetap seru dong, apalagi makannya bareng orang-orang terkasih. 

Packaging

Rujak Buah Nonik Review
Hadir ke rumah saya dengan bungkus plastik merah yang tebal disesuaikan dengan jumlah pesanan, ditambah tali penyegel bungkus plastik yang akan semakin melindungi perjalanan hingga tiba di kediaman dengan kondisi baik.


Jadi Rujak Buah Nonik memiliki berbagai varian sediaan pengemasan. Mulai dari kotak plastik mika, bowl, rujak set, rujak serut, sampai model rujak tampah juga tersedia untuk memeriahkan acara-acara kamu. Kamu juga bisa memesan untuk keperluan acara/pesta kamu melalui nomor Whatsapp yang tersedia di Link Bio Instagramnya. 
Rujak Buah Nonik Review
Sumber Gambar: Instagram Rujak Buah Nonik

Pengalaman saya pribadi saat chat personal dengan admin whatsappnya, ia menjawab dengan ramah dan juga aktif menjelaskan. Jadi kamu jangan ragu ya untuk sekedar bertanya sama admin, dia pasti dengan sigap akan membalas chat-chat kamu.


Rujak Buah Nonik Review
Bumbu ulegnya.. banyak bangett satu plastik. Hahahaha. (Dokumentasi Pribadi)


Kali ini, seperti yang tampak pada gambar. Pesanan yang hadir di rumah saya ada yang varian kemasan kotak plastik mika dan bowl.

Rujak Buah Nonik Review
(Dokumentasi Pribadi)

Untuk bowlnya sendiri terasa kokoh dan bisa mengunci buah-buahnya dengan baik walau ia tanpa perekat apapun. Sangat baik sekali. Tinggal buka, langsung dilahap. Saya sukanya dengan kemasan bowl karena dia handy ya, dan gampang dibawa-bawa layaknya bekal.

Rujak Buah Nonik Review
(Dokumentasi Pribadi)


Dan kotak plastik mikanya juga kuat untuk seukuran kotak mika, dengan bantuan staples sebagai perekat yang mengelilingi pinggir kotaknya maka buah-buahan didalamnya bisa dijaganya dengan sangat baik.

Taste

Rujak Buah Nonik Review
Bhahahaha ini saya bawa ke klinik untuk jadi cemilan sepanjang saya bekerja. Jadi makan siang pun ngenyangin banget. Bersyukur bisa kenal Rujak Buah Nonik. Jadi ga perlu males-malesan lagi kalau mau makan buah. Abis enak bangetttttt sih bumbu ulegnya. Ini saya simpan dan biarkan bermalam di kulkas, rasa buahnya tetap segar. 

Buah yang dijual di rujakbuahnonik terdiri dari delapan jenis pilihan:
  • Jambu
  • Mangga
  • Nanas
  • Kedondong
  • Pepaya
  • Timun
  • Ubi Merah
  • Bengkuang

Kamu bisa memilih jenis buah yang kamu inginkan secara spesifik dengan request, atau kamu bisa memilih ke delapan jenis buah tersebut sekaligus dalam satu porsi. Harganya dihitung sesuai varian kemasan dan tipikal buahnya yaa (Campur or Request)


Dari keseluruhan buah. saya paling suka banget jambu nya. Selain potongannya besar-besar, rasa jambu airnya juga enak. 

Rujak Buah Nonik Review
Atas: Ubi Merah. Bawah: Bengkuang. Potongannya tebal polll. (Dokumentasi Pribadi)

Semua potongan buahnya tebal-tebal. Jadi cocok untuk dibikin nyendokin bumbunya pas lagi dicocol, bumbunya jadi ikut terambil banyak gitu hahahaha. Agak susah memang kalau menggunakan garpu plastik karena tebalnya potongan. Harus pakai tusuk gigi atau.. pakai tangan langsung hahahaha! 

Untuk mangganya, saya senengnya karena dia tidak kecut-kecut banget dan tidak manis banget. Jadi pass rasanya. Dan pepaya mudanya juga, passs dibalurin sama bumbu rujak. Rasa bumbu rujaknya jadi lebih dominan karena pepayanya tidak terlalu berasa manisnya. Pepayanya cocok untuk dirujak. Untuk buah-buahan yang lain juga freshy dan rasanya recomended banget untuk dibikin jadi rujak ulek.

Finale 

Jadi bagi pembaca yang belum tahu, rujak di Indonesia itu secara garis besarnya ada dua. Rujak buah dan Rujak uleg. Yaa inti nya sama-sama makan buah ya hehehehe, cuma jenis buah dan proses pembuatan bumbunya yang berbeda. 

Rujak uleg ya bumbunya diuleg dulu tiap kali ada pembeli datang, dan dia juga menggunakan buah-buahan yang masih muda dan semi matang.

Berbeda dengan rujak buah yang menggunakan bebuahan matang, dan bumbunya juga sudah lebih dahulu disiapkan oleh penjual dari rumah. Pas ada pembeli dateng, ya tinggal disiram aja tuh bumbu jadi nya ke atas buah-buahnya. 

Rujak Buah Nonik Review
Bumbu uleg Rujak Buah Noni yang top markotop. Bikin jadi ga bosen lagi makan buah-buahan. Ini bisa dipesan terpisah yaa. Di jual satuan dalam toples. (Dokumentasi Pribadi)

Rujak uleg maupun rujak buah, sama-sama punya ke-khas-an dan kenikmatannya masing-masing. Jujur kalau lagi pengen yang versi rujak uleg, saya sukaaa banget Rujak Buah Nonik. Berasa banget kesegaran dari buah-buahnya, kayak baru dipetik aja hahahaha. 

Pun juga rasa homemade dan nuansa alami dari bumbu ulegnya. Kacang-kacang yang berendam dalam bumbu ulegnya itu juga rada gede-gede gitu. Beda dengan tempat-tempat yang biasa saya jumpai, kacang-kacangnya halus jadi kurang berasa. Jadi kalo menikmati potongan buah bersama bumbu Rujak Buah Nonik, pas kita gigit di mulut itu berasa jadi kayak disertai crunchy-crunchynya gitu. Enakkkkk❤❤❤

Akhir kata, saya merekomendasikan banget Rujak Buah Nonik untuk jadi daftar list cemilan sehat kamu. Selain rasanya yang menggugah nafsu makan, gizi-nutrisi yang terkandung dalamnya juga bisa membantu mengeboost imunitas kamu agar berdaya tahan dengan baik untuk menerjang badai pandemi ini. Packagingnya yang baik dan warna buah yang cerah tanpa pewarna, bisa membuat saya yakin akan higienitas dari rujak uleg ini.

Me? Re-order? Of course I do! 





Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT AUTHOR

Ada fajar yang terus mencari senja, ia menjelajah ruang-ruang asing tanpa garis batas. Ada rahasia dibalik tirai yang tertutup rapat, pada musim layang-layang ia terlipat rapi. Ada Aku, yang tersimpan rapi dalam bingkai bernama Blog. Agar kaki ini mampu kemanapun, untuk selalu bersamamu.
Hi, I'm Dewi Arianna Manullang. Just an ordinary woman who loves coffee, poem, writing, blogging, and journaling very much. I currently live in Jakarta. In this blog I talk about many things. Nothing specific will be posted here. I will post anythings that interest me. Things that suit my mood, letting them flow in written form. For any business inquiries or collaboration, etc you may contact ariannadewi@gmail.com ❤

Follow us

POPULAR POSTS

  • [REVIEW] Lucky Sundae Strawberry by MIXUE - Es Krim Lokal yang Must Try Banget!
    Jakartaa uda mulai musim panas nih. Saatnya mata ini mulai melihat-lihat mana yang bisa mendinginkan tubuh. Bikin adem, seger di mu...
  • RUJAK BUAH NONIK [FOOD REVEW], Cemilan Pilihan di Masa Pandemi
    Rujak Buah Nonik Review - Pandemi yang belum lekang, memang paling pas jika menu cemilan kita pun turut disesuaikan. Dari yang tadinya junk...
  • Es Krim MIXUE Boba Sundae dan Oreo Sundae, [REVIEW] Edisi Duo Manis
    Es Krim Mixue Review - Haii sobat blogger. Selamat malamm. Suasana hati aku lagi ringan banget nih pas nulis ini. Kenapa lagi dong kalo...
  • 33 Years Old Me: New Age and New Resolution
    Januari. Tulisan ini didedikasikan untuk Januari. Bulan spesial. Bulan nya Saya. Mungkin tak cukup spesial bagi semua orang. Tapi hal itu be...
  • SCARLETT BODYCARE, Bekal Pilihan Selama Menjadi Garda Terdepan - JOURNAL
    Halo sobat blogger! Akhirnyaaa seperti yang kalian tahu saya sudah menempuh istirahat dua minggu dahulu sebelum akhirnya diizinkan pulang da...

Categories

  • #dearjournal 12
  • #Kesehatan 7
  • #poem 10
  • BPNRamadhanChallenge2022 4
  • covid-19 5
  • donor darah 1
  • Foodie 8
  • Lifestyle 4
  • Partnership 5
  • Review 12
  • sajak 4
  • Sinema&Drama 3
  • syair 3
  • Vaksinasi booster 1
  • Viu 2
  • wisma atlet 2

Advertisement

Blogger Perempuan
BloggerHub Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.

Tiap kali kamu rindu, bertamulah ke dalam Blog ini. Disini ia bersembunyi, si perangkai sajak.

Dewi Arianna Manullang
DKI Jakarta, Indonesia
Lihat profil lengkapku

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • Maret 2025 (1)
  • Januari 2025 (2)
  • Agustus 2024 (1)
  • Juni 2024 (1)
  • Januari 2024 (1)
  • Mei 2023 (1)
  • Maret 2023 (2)
  • Januari 2023 (2)
  • November 2022 (3)
  • September 2022 (2)
  • Agustus 2022 (1)
  • Juli 2022 (1)
  • Juni 2022 (1)
  • Mei 2022 (1)
  • April 2022 (5)
  • Maret 2022 (8)
  • Februari 2022 (7)
  • Januari 2022 (1)
  • Beranda

FOLLOW US @ INSTAGRAM

About Me

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

  • [REVIEW] Lucky Sundae Strawberry by MIXUE - Es Krim Lokal yang Must Try Banget!
    Jakartaa uda mulai musim panas nih. Saatnya mata ini mulai melihat-lihat mana yang bisa mendinginkan tubuh. Bikin adem, seger di mu...
  • RUJAK BUAH NONIK [FOOD REVEW], Cemilan Pilihan di Masa Pandemi
    Rujak Buah Nonik Review - Pandemi yang belum lekang, memang paling pas jika menu cemilan kita pun turut disesuaikan. Dari yang tadinya junk...
  • Es Krim MIXUE Boba Sundae dan Oreo Sundae, [REVIEW] Edisi Duo Manis
    Es Krim Mixue Review - Haii sobat blogger. Selamat malamm. Suasana hati aku lagi ringan banget nih pas nulis ini. Kenapa lagi dong kalo...
  • Topokki ALL YOU CAN EAT [Review] di DOOKKI Korean Food Buffet
    Topokki ALL YOU CAN EAT [Review] di DOOKKI -   Anyeong chinguu! Pada suatu waktu, aku diajakin temen kantor untuk mencoba resto...
  • SCARLETT BODYCARE, Bekal Pilihan Selama Menjadi Garda Terdepan - JOURNAL
    Halo sobat blogger! Akhirnyaaa seperti yang kalian tahu saya sudah menempuh istirahat dua minggu dahulu sebelum akhirnya diizinkan pulang da...
  • Tahun 2023, Kelinci Air yang Sejuk
    Hiruk pikuk bunyi terompet dari kejauhan, kembang-kembang api yang menunggu memulai semburatnya di udara. Ini tentang malam perg...
  • Palung Mariana
    Aku gelap Aku pekat Aku dalam. Titik terdalam di bawah bumi Aku tidak terselami ada bangkai yang mengendap di dasarku, tentang s...
  • Rangkaian Penghalau Jerawat dari SCARLETT; Tetap Kinclong Dengan APD
    Penghalau Jerawat SCARLETT - Waktu berlari seperti jarak pendek, cepat namun tak tergesa. Tahun 2022, macan air...
  • Tiga puluh dua
    -4 Januari 2023, Jakarta, yang sedikit mendung- Rintik hujan jatuh turun memeluk bumi. Aroma laut teredam sementara, mungkin itu...
  • 33 Years Old Me: New Age and New Resolution
    Januari. Tulisan ini didedikasikan untuk Januari. Bulan spesial. Bulan nya Saya. Mungkin tak cukup spesial bagi semua orang. Tapi hal itu be...

Pengikut

Advertisement

Copyright © 2016 Dewi Arianna Manullang. Created by OddThemes