GHOST DOCTOR - Penjelasan Istilah Profesor, Pemagang, Residen, dan Hierarkinya

Sumber : Viu.com

Hai semua. Kembali lagi di artikel saya yang mengupas serba-serbi Drama Korea

Tentu saja drama korea semakin diminati di belahan dunia manapun yah sobat. Mereka layaknya sinetron yang tiada padamnya. Ada aja gitu sinopsis film nya yang enak diselami dan ditonton. Pesan moral yang disampaikan juga bisa tersirat banyak kalau kita cermati.

Belum lagi wajah para pemainnya yang rupawan dan totalitas akting mereka. Sungguh mengagumkan. Dan juga mungkin karena kita sesama timur kali yha, saya cenderung lebih prefer nonton drakor dibanding hollywood. Kisah romantisme mereka juga tidak terlalu vulgar dan tatanan kehidupan sehari-hari secara etika sosial juga masih masuk ke negara kita. Bener kan sob?

Baik. Serial yang sedang saya tonton bernama Ghost Doctor. Dia menceritakan tentang kehidupan seorang konsulen bedah thorax profesional bernama Cha Young Min (Diperankan si ganteng legendaris Rain) yang karena sebuah kecelakaan dia menjadi hantu yang bisa masuk ke tubuh seorang dokter residen bedah thorax apatis Ko Seung Tak (Diperankan oleh Kim Bum).

Jujur saya bisa lebih menikmati serial ini karena saya juga berasal dari dunia yang sama dengan Cha Young Min dan Ko Seung Tak. Saya memahami hierarki mereka dan bahasa istilah yang mereka gunakan. Adapun diantara kalian yang maybe kurang memahami sebutan-sebutan yang mereka gunakan, bisa terus melanjutkan membaca blog ini ya.

**

Saya akan menjelaskan dengan menghubungkannya dengan sistem penamaan di negara kita ya. Yang saya tau sistem pendidikan kedokteran di Korea dan Indonesia tidak jauh berbeda. Saya coba jelaskan dengan lebih simpel.

Di drama ini sering disebut-sebut istilah profesor atau konsulen.

PROFESOR

Profesor di drama ini merujuk pada orang-orang yang sudah dokter spesialis, entah dia masih muda ataupun sudah tua. Beda dengan di Indonesia bahwa profesor hanya sebutan untuk orang dengan strata tertinggi pada seluruh jenjang pendidikan, yang sudah berhasil lulus melewati segudang syarat-syaratnya. Ini sedikit berbeda ya. Dokter spesialis masih muda di drama-drama korea lazim saya lihat di subtitle dengan penamaan Profesor di depan namanya. 

Konsulen, juga sebutan untuk seorang yang sudah bergelar sah sebagai dokter spesialis. Orang yang sudah ahli. Di Indonesia lebih sering memakai nama konsulen untuk sebutan dokter spesialisnya. 

"Duhhh perlu intubasi nihh. Ada yang bisa gak. Kalo gak yauda segera hubungi dulu konsulen anestesi kita" 

atau 

"Denyut jantung janin meningkat ekstrem. Harus segera kita operasi caesar CITO sekarang juga. Cepat telepon konsulen obgin dan anestesi, persiapkan ruang operasi!", hehehehe begitu kira-kira di Indonesia.


Profesor ChaYong Min (kiri) dan Ko Seung Tak (kanan).

Dalam hal ini Ghost Doctor berlatar di departemen bedah thorax sebuah Rumah Sakit Universitas Eunsang. Saya jadi teringat ya dulu juga koas (sedang mengambil gelar dokter umum) di rumah sakit universitas juga hihihihi jadi flashback sedikit. 

Konsulen Bedah Thorax

dr. Cha Yong Min, Sp. BTKV

Di serial ini, Cha Young Min ialah seorang dokter spesialis Bedah Thorax. Kalau di Indonesia namanya spesialis BTKV (Bedah Thorax Kardiovaskular). Yang berfokus pada penanganan lebih lanjut pada jantung - paru yang memerlukan pembedahan. Misal jika ada kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cedera pada jantung, atau rusuk yang patah malah menusuk jantung paru, nah untuk menanganinya kita memerlukan bantuan ahli bedah thorax. Seperti itu kira-kira. Itu cuma contoh kecil saja ya hehehehe.

Duh operasi bedah thorax itu durasinya lama banget euyy. Kita harus gergaji tulang rusuknya lagi satu-satu buat mendapatkan jantungnya. Lalu kalau jantungnya udah selesai ditatalaksana, jantungnya dikembalikan dan tulang rusuknya dipasang lagi, lalu dijahit lagi tulang rusuknya (kayak reparasi mobil aja ya dibongkar pasang). Saya pas koas sampai lari naik tangga ke lantai dua kamar operasinya lantaran dingin dan panjangnya durasi operasi bedah thorax.

RESIDEN

Jadi jika seorang dokter umum yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi lagi di spesialisasi tertentu, dia akan menjalani hidupnya 5 tahun ke depan sebagai dokter residen. Kalau di Indonesia juga biasa dikenal sebagai dokter PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis).

Profesor Cha Yong Min selaku dosen pengajar dengan para dokter residen selaku murid-murid yang sedang mengambil pendidikan dokter spesialis Bedah Thorax.


Ko Seung Tak ialah dokter residen bedah thorax. Dia sudah tamat sebagai dokter umum, dan ingin mengambil spesialis Bedah Thorax. Dia menjalani hidupnya sebagai dokter PPDS dengan terpaksa. Kakeknya ialah pemilik rumah sakit Eunsang, dan Ibunya ialah anggota dewan. Tuntutan keluarga terlalu memaksa Ko Seung Tak untuk mengambil jalan yang mungkin tidak sesuai minatnya. Akibatnya dia tumbuh menjadi dokter yang apatis dan tidak terlalu mau belajar. 
Sumber : Viu.com

Ko Seung Tak ialah dokter yang pintar secara teori, tapi dia tidak bisa praktek. Padahal prodi mayor seperti rumpun Bedah tentulah 80%-nya dalam pekerjaan ialah praktek. Jujur saya geleng-geleng kepala lihat Ko Seung Tak disini. Tapi ya sudahlah, toh cuma film. Hehehehe.

Ko Seung Tak memiliki seorang teman sejawat dokter juga di Rumah Sakit Eunsang. Dia temannya semenjak menjadi mahasiswi FK, koas dan sumpah dokter bersama-sama. Ko Seung Tak memanggilnya Crystal atau Oh Soo Jung (Diperankan oleh Son Na Eun). Dia tidak terlalu memusingkan melihat Ko Seung Tak yang mendadak piawai memimpin di ruang operasi. Dia diam-diam tau bahwa Cha Young Min lah yang sedang memasuki tubuh Ko Seung Tak. Tapi dia memilih tutup mulut dan tidak membongkar rahasia gaib tersebut.

PEMAGANG

Oh Soo Jung


Crystal adalah dokter umum yang sedang magang di Rumah Sakit Eunsang. Dia sudah dokter umum, bukan koas lagi. Kalau di negara kita, jika ingin lanjut spesialis lagi, ada yang harus membutuhkan surat rekomendasi yang diperoleh jika kita sudah menyelesaikan magang di rumah sakit universitas yang kita sasar. Surat rekomendasi bukan segalanya, tapi bisa menjadi bahan pertimbangan dan nilai plus. 

Jika mau mengambil spesialis di FK Unpad, better kalau kamu magang di RS Hasan Sadikin. Jika mau mengambil spesialis di UI, kamu bisa mencoba bekerja sebagai nonpns atau magang di RS Cipto Mangunkusumo. Seringnya sih gitu ya, tapi tidak semua residen wajib magang sebelumnya kok.

Crystal bekerja sebagai dokter magang di unit IGD (Instalasi Gawat Darurat) RS Eunsang. Diam-diam dia mengincar spesialisasi bedah thorax Universitas Eunsang. Tapi apa daya ibunya tidak mengizinkan dia masuk ke prodi mayor. Ibunya hanya mengizinkan dia mengambil Prodi Kulit, THT atau Mata. Ibunya tidak ingin crystal bernasib seperti kakeknya yang merupakan konsulen Bedah Thorax yang terlalu sibuk sampai meninggal sendirian.

Di drama ini terkadang Ko Seung Tak juga sering disebut sebagai dokter magang pada subtitle bahasa Indonesia. Mungkin translation nya memang seperti itu, tapi pengertian yang saya simpulkan berbeda ya. Saya memahami persis kok letak posisi Ko Seung Tak. Ko Seung Tak ialah dokter residen (PPDS). Ini cuma masalah penamaan di subtitlenya saja.

Lalu di tiap Departemen Spesialis di rumah sakit universitas memiliki strukturalnya sendiri. Sama seperti organisasi, mereka memiliki yang namanya Kepala Departemen, Sekretaris Departemen, dan seterus-seterusnya, sampai akhirnya membentuk hierarki bagan struktur organisasi. 

dr. Ban Tae Shik, Sp.BTKV (K). Biasanya yang menjadi kepala departemen di rumah sakit pendidikan ialah seorang yang sudah subspesialis. Makanya di belakang nama spesialis ada lagi tambahan gelar (K) hihihihi. Tandanya dia sudah selesai fellow.

Departemen Bedah thorax dikepalai oleh Profesor Ban Tae Shik. Semua profesor-profesor di departemen bedah thorax ialah bawahan Ban Tae Shik secara struktural. Mulai dari staf dosen Bedah Thorax biasa sampai sekretaris departemen. Semua yang menempuh pendidikan di departemen bedah thorax bukan hanya dokter umum yang sedang mengambil spesialis bedah thorax. Ada juga dokter spesialis yang sedang mengambil subspesialis.

Namanya Fellow. Di drama ini ada pernah saya baca kata fellow namun saya lupa di episode mana. Fellow ialah sebutan bagi dokter yang sudah spesialis bedah thorax namun ingin mengambil subspesialis di bidang yang lebih khusus lagi. Nanti di belakang nama nya akan bertambah lagi deh gelarnya. Seperti itu kira-kira.


Suasana di kamar operasi dokter residen Ko Seung Tak yang sedang dirasuki oleh Cha Yong Min

Rumah sakit pendidikan memiliki struktur fungsional yang agak berbeda dengan rumah sakit umum biasa. Karena disitu fokusnya tidak mengobati pasien semata. Ada tenaga kesehatan yang menimba ilmu di dalamnya. Tentunya jika sedang di kamar operasi, para dokter bedah residen akan dibawah supervisi dari dokter spesialis seniornya. 


dr. Jang Se Jin, Sp.BS
Sumber Gambar : Viu.com

Jang Se Jin. Dia berperan sebagai konsulen bedah saraf. Dia ialah mantan profesor Cha Yong Min. Jika ada gangguan medis yang mempengaruhi setiap bagian dari sistem saraf meliputi otak, sumsum tulang belakang, saraf perifer dan sistem serebrovaskular ekstra kranial, ahli bedah saraf ialah jawabannya. 

Di drama ini banyak pasien yang koma dimana terjadi penurunan kesadaran. Fungsi tubuh penderita koma bisa baik-baik saja, namun dia tidak dapat sadar dan tidak berespon sama sekali dengan lingkungannya. Penyebab tersering dari koma ialah cedera pada otak, karena itu Profesor Jang Se Jin sering ikut turun ke lapangan jika ada pasien koma yang memang terbukti disebabkan oleh cedera kepala.

 Nah, itu kira-kira penjelasan singkat yang bisa saya berikan.

Jika ada yang kurang mengerti atau ada yang mau ditambahkan, kamu bisa komen di kolom komentar ya! 



Terima Kasih,  Anyeongg~~





Share:

5 comments

  1. Aku juga penggemar drakor. dan tentunya udah nonton daram ghost doctor hihi dari drama ini jadi banyak belajar tentang istilah2 kedokteran yang mungkin belom aku tau. Thanks yaa kak sudah sharing :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yessss mbakk. salamm dari sesama pecinta drakorrrrr.

      Hapus
  2. Mbak dewi...thank you loh. Waktu itu aku diingetin buat nonton ini hahahaha ngelihat postingan mbak di blogger. Langsung aku cus cari dramanya.

    Aku suka banget film ini. Pertama karena ada RAIN nya hehehe. eh dapet bonus ada Kim Bum.
    Menggambarkan pekerjaan medical dengan cara yang fun, gak serius" banget kita juga jadinya hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kan mbakkk ada the legendary Rainnnn HAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHA. Aku suka banget mbak genre bromance kayak gini. rasanya so sweet - so sweet gimanaaa gitu hihihihiiii

      Hapus
  3. Ya ampuuuun penjelasannya lengkaaap mba 👍👍. Aku blm nonton Drakor ini, tapi udh aku masukin dalam my list di aplikasi . Ntr kalo drakor2 yg skr ini sedang ditonton udh selesai, baru nonton ghost doctor deh.

    Awalnya aku disuruh adek2 ku nonton ini. Mereka kan dokter THT , jadi memang Drakor yg berbau kedokteran mereka tuh suka bangetttt.

    Katanya seru, mana rain lagi yg main 😄.

    Ternyata memang panjaang ya gelar utk menjadi dokter ini. Apalagi ada sub spesialis segala 😁. Kalo adekku bilang udh cukuplah sampe spesialis aja , itu aja udh kayak ga ada waktu Mulu tiap kali aku ajak traveling 😄.

    BalasHapus

Halo silahkan tinggalkan komentarnya ya kak❤ Pastikan kakak menggunakan akun Gmail jika ingin meninggalkan komentar ya kak ❤